Skip to main content

ZBT Hadiri FABN II di Candi Borobudur

Bendahara Zuriat Bangkahulu Tinggi (ZBT) Acep Nana Harianto, bersama Martadinata dan Firmansyah sebagai pewaris Tambo menghadiri undangan acara Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) II yang dilaksanakan di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Jumat (09/12).
Bendahara Zuriat Bangkahulu Tinggi (ZBT) Acep Nana Harianto, bersama Martadinata dan Firmansyah sebagai pewaris Tambo menghadiri undangan acara Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) II yang dilaksanakan di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Jumat (09/12).

Magelang - Bendahara Zuriat Bangkahulu Tinggi (ZBT) Acep Nana Harianto, bersama Martadinata dan Firmansyah sebagai pewaris Tambo menghadiri undangan acara Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) II yang dilaksanakan di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Jumat (09/12). 

Festival tersebut dibuka langsung oleh gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang akan berlangsung mulai dari tanggal 09 sampai 11 Desember 2022 di pelataran Lumbini komplek Candi Borobudur, yang mana sebelumnya acara Festival Adat dan Budaya Nusantara I sukses dilaksanakan di Bali pada bulan Agustus 2022.

Pelaksana Dewan Pengurus Pusat Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) yang diketuai oleh KPH. Andi Bau Malik Barammamase dengan Ketua Panitia FABN II yakni Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II Karaenta Tukkajannangang Satrio Sasmito.

1

Selaku Bendahara Zuriat Bangkahulu Tinggi (ZBT), Acep mengungkapkan bahwa MATRA adalah organisasi adat dan budaya tingkat nasional yang terbesar saat ini di Indonesia dengan jumlah anggota yang mencapi puluhan ribu, yang terdiri lebih dari 200 Kerajaan/Kesultanan/lembaga Adat, serta masyarakat adat lainnya antara lain akademisi, budayawan, seniman dan sebagainya, yang mempunyai visi dan misi terhadap keberlangsungan Adat dan Budaya yang beragam di Nusantara.

“Festival yang dihadiri oleh para raja dari 264 Kerajaan di Nusantara dan Lembaga Adat tersebut terlihat semakin beragam dengan penampilan dari tamu undangan yang mengenakan pakaian adat, mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai pulau Rote,” ungkap Acep.

Acara dimeriahkan dengan penampilan drama kolosal yang menampilkan kesenian dari berbagai daerah di Tanah Air, diantaranya tari Bali, Reog, hingga Topeng Ireng.(Acep)

Dibaca 14 kali

Facebook comments