Skip to main content

Warga Binaan Lapas Kelas IIA Curup Hasilkan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas

Warga Binaan Lapas Kelas IIA Curup Hasilkan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas
Warga Binaan Lapas Kelas IIA Curup Hasilkan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas

Curup - Berbagai keterampilan diberikan pihak Lapas Kelas IIA Curup kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu kepada warga binaannya, antara lain menjahit, pembuatan mesin penggiling kopi, bercocok tanam pepaya california, membuat jamur tiram dan perbengkelan. 

Dari sekian banyak keterampilan yang diberikan tersebut ada satu yang menjadi ikon Lapas Kelas IIA Curup yakni kompor berbahan bakar oli bekas yang ramah lingkungan hasil ciptaan warga binaan bernama Jamhari Muslim. 

Awal mula Jamhari Muslim menciptakan kompor berbahan bakar oli bekas tersebut yakni terinspirasi dengan banyaknya oli bekas yang tak terpakai di lokasi bengkel bina kerja Lapas Kelas IIA Curup. 

Melihat hal itu lalu Jamhari mulai bereksperimen menjadikannya sebagai bahan bakar kompor. Setelah melalui sejumlah percobaan akhirnya Jamhari berhasil menjadikan oli bekas sebagai bahan bakar ramah lingkungan  dengan ketahanan pemakaian hingga 8 jam. 

Hasil karyanya tersebut kemudian mulai dipamerkan di berbagai event yang diselenggarakan pihak lapas kelas IIA curup dan tak disangka sangka, masyarakat pun yang melihat begitu antusias dengan kompir berbahan bakar oli bekas ciptaannya. 

Selanjutnya pasca pameran pemesanan pun mulai berdatangan ke pihak lapas dan Kebanyakan konsumennya yakni para penjual nasi goreng, pecel lele hingga masyarakat desa. Saat ini kompor berbahan bakar oli bekas ciptaan Jamhari sudah memiliki hak paten dengan harga jual bervariasi tergantung bahan baku yang dipakai mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 500 ribu per unit. 

"Saya sangat berterima kasih pada Kalapas kelas IIA curup  bapak Ronaldo Devinci Talesa yang telah memberikan kesempatan pada dirinya mengisi waktu menjalani hukuman pidana dilapas dengan mengikuti berbagai latihan ketrampilan sehingga ia mampu menghasilkan suatu inovasi tehnilogi tepat guna yang berguna bagi masyarakat yakni Kompor berbahan bakar oli bekas ranah lingkungan."Ia berharap kompor berbahan bakar oli bekas ciptaannya tersebut ke depan dapat digunakan oleh masyarakat luas khususnya dikabupaten Rejang Lebong," ujar Jamhari Muslim warga Binaan Lapas Kelas IIA Curup. 

Sementara Kalapas Kelas IIA Curup Ronaldo Devinci Talesa mengatakan memberikan latihan ketrampilan merupakan kewajiban yang mesti dilakukan pihaknya kepada setiap warga binaan sehingga nantinya diharapkan hal tersebut dapat membantu mereka untuk mandiri dan diterima kembali oleh masyarakat. 

Ronaldo Devinci Talesa menambahkan selain keterampilan, pembinaan juga dilakukan untuk membantu warga binaan menyadari dan menginsyafi kesalahan yang telah diperbuatnya.

"Pembinaan tang nereka lakukan juga bertujuan agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dan tidak tergantung pada orang lain. "Pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana," tutup Ronaldo Devinci Talesa Kalapas II A Curup.

Dibaca 1 kali

Facebook comments