Bengkulu - Sejumlah massa dari Badan eksekutif mahasiswa Garda Muda Bangsa Rafflesia Bengkulu mengelar aksi depan kantor Gubernur Bengkulu, Senin (24/09) Siang.
Dari pantauan wartawan dilapamgan, massa sambil menunggu Plt Gubernur Bengkulu yang pada saat itu sedang menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu dengan disuguhi nasi bungkus dan es tebu.
Hal tersebut disampaikan kordinator lapangan (Korlap) Hadi Pratama, "Kami pastikan sampai hadir Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dari penjelasan gubernur, ia sedang sidang paripurna DPRD Provinsi Bengkulu," katanya.
Adapun tuntutan aksi demontrasi tersebut yakni stop izin pertambangan perkebungan skala besar, batasi atau stop inpor beras, tingkatkan distribusi pupuk dan alat pertanian, menuntut pemerintah daerah membuat kebijakan kongkrit yang pro kepada petani, menuntut pemerintah memberikan solusi kongkrit untuk stabilitas harga hasil pangan, menagih janji presiden mengenai kedaulatan pangan, percepatan hak atas pertanian dan mengecam tindakan refresip aparat keamanan demokrasi terhadap gerakan mahasiswa.
Hingga pukul 14.37 Wib, puluhan mahasiswa terlihat masih bertahan menunggu sembari berdiskusi dan makan bersama dihalaman kantor Gubernur Bengkulu. "Kami pastikan Plt sampai menemui kami," terang Hadi Pratama. (Rori Oktriyansyah)
Facebook comments