Skip to main content

Terbentur Sakit Kepala, Masyarakat Terdzolimi Anggota Dewan Ini Malah "Nyumput"

Foto kegiatan Festival Durian PUT Ke II
Foto kegiatan Festival Durian PUT Ke II

Rejang Lebong - Dugaan adanya pengalihan anggaran kegiatan festival durian jenis langka varietas unggul lokal yang ke-2 Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang telah di sahkan oleh DPRD dan sudah melalui tahapan evaluasi di tingkat Bubernur Bengkulu sudah mengerucut.

Sebagaimana diketahui bahwasanya anggaran kegiatan festival durian di Dwitunggal Curup yang telah terlaksana diakui oleh penyelenggara Dekan Universitas Pat Petulai bahwasanya memang benar ada anggaran dari pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong cuma separuh dalam kegiatan festival dimaksud.

Meski Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong belum menjelaskan atau belum melakukan klarifikasi namun dari pengakuan Ishak Burmansyah dari Yayasan Lingkungan Hidup Semangat Bersama YLH-SEBAR sudah pernah mempertanyakan hal tersebut secara langsung dengan kadis pariwisata dan jawabannya bahwa anggaran tersebut telah diambil untuk kegiatan lain.

Kini Ishak Burmansyah dari YLH-Sebar justru mempertanyakan kemana Wakil Rakyat dari Dapil 3 yaitu kecamatan PUT,SBI,SBU,Binduriang dan Kota Padang mengapa terkesan hanya cuap cuap lewat media saja tanpa perjuangan dan banyak yang memilih diam melihat rakyatnya di dzolimin atas dialihkannya anggaran festival durian di PUT oleh dinas terkait kepada kegiatan lain.

Ishak Burmansyah menjelaskan bahwa selain tugas wakil rakyat yang duduk di DPRD kabupaten Rejang Lebong periode 2024-2029 melekat fungsinya sebagai lembaga bajeting juga melekat tugas legeslasi dan pengawasan terhadap anggaran yang telah disahkan.

Berharap wakil rakyat tidak cuma melakukan penganggaran dan mengesahkan saja anggaran namun fungsi pengawasan terhadap anggaran yang telah di sahkan itu menjadi tanggunggung jawab mutlak yang harus dilakukan.

Lebih jauh Ishak Burmansyah mejelaskan bagaimana bisa memperjuangkan pembangunan yang besar di wilayah Lembak jika melakukan pengawasan atas anggaran festival durian di PUT sebesar 50 JT saja wakil rakyat Lembak banyak yang tidak berani ngomong.

Hal serupa juga di lontarkan oleh Andi Toko Pemudak Lembak yang Tinggal di Dusun Baru Desa Tanjung Sanai Kecamatan Padang Ulak Tanding sangat kecewa kepada pemerintah daerah yang telah mengalihkan anggaran festival durian di PUT kepada kegiatan lain seharusnya dapat dilaksanakan semeria mungkin namun justru dilaksanakan semampunya saja.

Andi berharap kepada wakil rakyat Lembak untuk dapat berbuat atas peristiwa ini terutama terkait anggaran yang sudah di sahkan dan dialihkan tersebut dan seharusnya anggaran tersebut tidak dapat dialihkan jika wakil rakyat Lembak secara tegas mengawasi atas anggaran yang telah disahkan.

Ini adalah bentuk keteledoran wakilkan rakyat Lembak atas pengawasan anggaran yang telah disahkan tersebut, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi anggaran untuk pembangunan di Lembak dapat dialihkan ketempat lain pada waktu yang akan datang sebab anggaran 50 JT saja untuk hajat besar dan untuk kemajuan Lembak yang sudah disahkan itu tidak mampu wakil rakyat dari dapil 3 awasi sehingga segampangnya anggaran yang sudah di sahkan dapat dialihkan. (Is) 

Dibaca 27 kali

Facebook comments