Bengkulu - Berdasarkan hasil pengumuman penerimaan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Kemensos RI melalui alamat website, www.kemsos.go.id beberapa minggu lalu, pada tanggal 23 juli 2018 telah resmi diumumkan melalui daring (online).
Terdapat sebanyak 8 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi penempatan Kabupaten Muko – muko, serta 6 peserta dinyatakan lolos administrasi penempatan diluar provinsi Bengkulu yang akan mengikuti seleksi tertulis dan wawancara pada hari selasa 31 Juli 2018 di Dinsos Provinsi Bengkulu.
Kabid Rehsos Dinsos Prov Bengkulu Drs. Tarmizi Maliki didampingi oleh Santi selaku tim seleksi dari Kemensos RI, pada saat berlangsungnya pelaksanaan tes tertulis dan wawancara Selasa 31 Juli 2018 di Dinsos Bengkulu mengatakan, Sakti Peksos Kemensos RI merupakan pelaksana langsung dari program-program perlindungan sosial anak di lapangan.
“Para Sakti Peksos Kemensos RI ini berperan sebagai pendampingan sosial dalam rangka perlindungan sosial anak atau permasalahan anak,”ujarnya.
Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos menugaskan Sakti Peksos dalam pendampingan penyelesaian permasalahan anak meliputi pendampingan, penguatan lembaga perlindungan anak dan penguatan masyarakat dalam perlindungan anak serta respon kasus atas permasalahan kasus anak.
"Tugas Sakti Peksos sangat berat namun mulia. Mengingat permasalahan sosial anak dirasakan semakin kompleks, hanya orang-orang yang berjiwa sosial saja yang akan bertahan," katanya
Kepala Bidang Rehsos Drs. Tarmizi Maliki mengatakan, tugas Sakti Peksos Kemensos RI Adalah pendampingan pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), pendampingan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Melaksanakan respon kasus yang dialami anak serta melaksanakan tugas khusus.
Supervisor Sakti Peksos Provinsi Bengkulu Agung Pradana Iskandar menambahkan jumlah Sakti Peksos yang ada diprovinsi bengkulu.
“Bengkulu berjumlah 22 orang, yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi bengkulu, ada orang ditempatkan di masing-masing kabupaten dan kota.(Rilis DinsosProvinsi Bengkulu)
Facebook comments