Satpol PP Incar Tempat Wisata dan Berpotensi Kerumunan Pada Malam Tahun Baru

Bengkulu – Pada malam puncak tahun baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan melakukan pengamanan dibeberapa tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan saat berlangsungnya perayaan tahun baru.

“Pada malam puncak tahun baru, kita (Satpol PP) akan melakukan pengamanan dibeberapa titik. Pengamanan itu kalau untuk pospam ada lima titik pospam yang sejak tanggal 24 kemarin sudah kita isi sebanyak 2 personel per pos. Kemudian fokus ke malam tahun baru itu kita akan mengerahkan juga, sifatnya mobilling dengan sisa anggota yang ada (sekitar 31 personel) dan kita akan melakukan patroli di wilayah Kota Bengkulu,” ujar Kasatpol PP diwakili Plt Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Asmiliadi, Jumat (31/12/2021).

Asmiliadi juga mengatakan, kemungkinan akan ada operasi pengamanan secara serentak dengan pihak Polres dan instansi lainnya.

“Insya allah nanti kalau memang ada petunjuk dari dari Polres, apakah kita gabungan dengan institusi lain yang terkait dengan covid-19, mungkin kita akan langsung terjun secara bersama-sama,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, fokus patroli saat malam tahun baru ialah tempat wisata dan beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Titik patroli fokus ke daerah wisata, dimana selama ini sering dilakukan kegiatan-kegiatan perayaan tahun baru. Kita juga menekan seminim mungkin akan terjadinya kerumunan-kerumunan. Dan mungkin untuk akses ke pariwisata, jalan wisata itu akan kita minimalisir betul dititik persimpangan bersama dari rekan-rekan lantas Polres Bengkulu,” tuturnya.

Sementara untuk di kawasan Soeprapto yang biasanya pada malam tahun baru tumpah ruah oleh para pedangan dan warga juga menjadi perhatian dari Satpol PP.

“Itu kita antisipasi dari awal, ya nanti kita hari ini juga akan koordinasi dengan Polres untuk menyikapi pedagang-pedagang tersebut. Kalau dari pengalaman tahun kemarin untuk di Soeprapto itu kita sudah antisipasi dari siang agar mereka tidak melakukan aktivitas di sepanjang jalan Soeprapto,” tutupnya. (Rilis).