Bengkulu - Sekprov Bengkulu Novian Andusti mengatakan, personil Satpol PP, Dankar dan Linmas diminta bekerja secara profesioanal dan memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya.
Hal tersebur dikatakan Novian Andusti ketika menjadi Irup hari jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-68, hari jadi Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-99 serta hari jadi Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke-56, Pemprov Bengkulu, dan melakukan ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Balai Buntar, pada Senin (19/3).
Dikatakan Nopian Andusti, ziarah menjadi momen mengingat jasa pendahulu dalam berjuang meraih kemerdekaan. Kita anak cucu wajib untuk mengisi dan menjaganya.
"Kita wajib mengingat jasa pendahulu, mereka telah berjuang menumpahkan darah sepenuh jiwa raga, agar negeri ini merdeka. Kita sebagai penerus wajib menjaganya," ujarnya di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar Kota Bengkulu.
Satpol PP, Damkar, dan Linmas menjadi kesatuan yang hadir di tengah-tengah masyarakat, dan memiliki tugas masing-masing yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Ia meminta dalam menjalankan tugas tetap berpegang teguh pada sikap profesional dan integritas.
"Semoga Satuan ini tetap teguh menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan ikhlas, profesional serta menjaga netralitas dan integritas," tegasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bengkulu, Juniwanto mengungkapkan, ziarah makam kali ini untuk mengingat peran pejuang dalam membangun daerah.
"Pejuang sangat berarti, kalau tidak ada pejuang apalah kita ini. Ziarah ini sebagai pengingat bahwa kita bisa hidup adalah dari jasa pejuang," ujar Juniwanto. Satpol PP akan tetap menjadi yang terdepan dalam menjalankan tugas menegakkan Peraturan Daerah, karena sudah menjadi tugas pokok Satuan ini.
"Setiap Perda yang hadir menjadi tanggung jawab kami, kami siap menjalankan dan menjaganya," kata Juniwanto. (mc/rv)
Facebook comments