Mukomuko – Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Jumat (27/8) lakukan kunjungan kerja ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu untuk memperoleh Informasi terkait pelaksanaan kegiatan di bidang keciptakaryaan.
Ketua Komisi II DPRD Mukomuko Antonius Dale mengungkapkan dimasa pandemi saat ini, pemanfaatan APBD Kabupaten Mukomuko lebih difokuskan dalam menjalankan kegiatan perekonomian di kabupaten sehingga sangat menyulitkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan.
“Adanya Pandemi COVID-19 sangat menyulitkan kami untuk melaksanakan pembangunan di bidang infrastruktur. Hal tersebut dikarenakan dana APBD yang ada lebih difokuskan untuk menjalankan roda perekonomian sehingga kami sangat berharap kepada BPPW Bengkulu sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian PUPR agar dapat memberikan semacam program dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mukomuko,” ungkap Antonius.
Sementara Kepala BPPW Bengkulu Daniel Kuddi Sangle mengatakan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan mengatasi kesulitan ekonomi di masyarakat dalam masa pandemi COVID-19, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui BPPW Bengkulu telah melaksanakan beberapa kegiatan melalui skema padat karya, salah satunya di Kabupaten Mukomuko.
“Kegiatan padat karya yang dilaksanakan di Mukomuko sejak tahun 2019 hingga saat ini (2021), antara lain Pamsimas dan PISEW. Dimana dalam kedua program tersebut kami mengutamakan adanya keterlibatan masyarakat terdampak COVID-19 dalam pelaksanaan pembangunan agar masyarakat tersebut dapat memperoleh penghasilan tambahan di masa pandemi ini,” kata Daniel.
Selain itu juga, Daniel mengungkapkan kembali bahwa untuk tahun 2022 nantinya direncanakan akan dilakukan pembangunan IPLT dan juga pengoptimalan SPAM di Kecamatan IPUH serta rehabilitasi beberapa sekolah/madrasah.
“Untuk tahun 2022, BPPW Bengkulu juga telah menyiapkan beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur seperti IPLT dan SPAM. Namun kami berharap pihak Pemda setempat dapat segera melengkapi semua readiness criteria yang diperlukan,” ungkap Daniel. (Adv)
Facebook comments