Kota Bengkulu – Dalam rangka mengantisipasi potensi banjir yang dapat terjadi selama Pilkada 2024, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.I.K, melaksanakan pengecekan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir pada Kamis (10/10).
Kegiatan ini dilakukan di tiga kecamatan, yaitu Muara Bangkahulu, Ratu Agung, dan Sungai Serut. Kapolresta tidak bekerja sendiri; ia didampingi oleh Komisioner KPU, pihak Bawaslu, BPBD, Camat, serta para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas.
Dalam pengecekan tersebut, teridentifikasi setidaknya delapan TPS yang dianggap rawan banjir di ketiga kecamatan tersebut.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menilai kelayakan lokasi TPS dalam situasi bencana banjir.
"Iya, kemarin Kapolresta bersama rombongan melaksanakan pengecekan lokasi TPS yang rawan banjir, rombongan memastikan kelayakan dari lokasi TPS apabila sewaktu-waktu terjadi bencana banjir," ungkap IPTU Endang.
Dari hasil kegiatan ini, Kapolresta dan rombongan memberikan saran kepada ketua RT yang memiliki TPS di daerah rawan banjir untuk melakukan koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) serta Tripika setempat. Tujuannya adalah untuk memindahkan TPS tersebut ke lokasi yang aman dari banjir dan memastikan akses masyarakat menuju lokasi tersebut.
Facebook comments