Bengkulu – Subsatgaswil Teluk Segara melaksanakan pengamanan dan pengawalan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara serta arus balik logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Sungai Serut. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30/11/2024) mulai pukul 10.00 WIB hingga Minggu dini hari pukul 02.00 WIB di Sekretariat PPK Sungai Serut, Jalan Lintas Nakau-Air Sebakul, Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu.
Rapat pleno ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kapolsek Teluk Segara, Camat Sungai Serut, perwakilan Danramil, anggota PPK, Panwascam, PPS, PKD, serta para saksi pasangan calon gubernur dan walikota.
Pleno rekapitulasi dimulai pukul 10.30 WIB dan mencakup tujuh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 34 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Sungai Serut. Seluruh hasil rekapitulasi, baik untuk Pilgub maupun Pilwakot, selesai dilakukan tanpa kendala dengan rincian sebagai berikut:
PPS Tanjung Jaya (2 TPS)
PPS Sukamerindu (8 TPS)
PPS Semarang (3 TPS)
PPS Kampung Kelawi (3 TPS)
PPS Tanjung Agung (2 TPS)
PPS Pasar Bengkulu (3 TPS)
PPS Surabaya (13 TPS)
Setiap tahapan penghitungan suara berjalan tertib dengan pengawasan ketat dari petugas dan saksi masing-masing pasangan calon.
Setelah rekapitulasi selesai pukul 20.44 WIB, logistik pemilu berupa 68 kotak suara, 68 bilik suara, dan 7 box scan dipindahkan dari PPK Kecamatan Sungai Serut menuju gudang logistik KPU Kota Bengkulu menggunakan dump truck bernopol BD-8918-AW. Pengawalan dilakukan dengan kendaraan patroli Samapta Polresta Bengkulu, memastikan logistik tiba di gudang KPU pada pukul 01.36 WIB dengan aman.
Kapolsek Teluk Segara, KOMPOL Irzal, SH, menegaskan pentingnya keamanan logistik dan proses pleno. "Kami memastikan seluruh tahapan pemilu, termasuk penghitungan suara dan distribusi logistik, berlangsung dengan aman dan transparan," ujarnya.
Kegiatan pleno di Kecamatan Sungai Serut berjalan lancar dan kondusif. Seluruh logistik telah diterima dan disimpan di gudang KPU dengan pengawasan ketat. Pengamanan dan pengawalan selesai pukul 02.00 WIB tanpa insiden.
Pengamanan ini mencerminkan sinergi antara kepolisian, penyelenggara pemilu, dan masyarakat dalam menjaga proses demokrasi yang tertib dan transparan.
Facebook comments