Skip to main content

Sekda BS Ikut Rakor OPS Aman Nusa ll Polres BS Sasar Penanganan PMK

Sekda BS Ikut Rakor OPS Aman Nusa ll Polres BS Sasar Penanganan PMK
Sekda BS Ikut Rakor OPS Aman Nusa ll Polres BS Sasar Penanganan PMK

Bengkulu Selatan - Agar tidak meluas di wilayah BS, Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan (BS) Sukarni bersama Polres Bengkulu Selatan (BS) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral OPS Aman Nusa ll bersama Forkompinda BS dalam rangka penanganan dan penanggulangan PMK, Selasa (12/7).

Untuk diketahui, pihak Polres BS akan ikut serta dalam membantu menanggulangi penyebaran dan penularan Penyakit Kuku Dan Mulut (PMK) diwilayahnya. Pasalnya, penularan PMK di BS saat ini masih terjadi.

Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon mengatakan, PMK merupakan penyakit disebabkan oleh virus yang menyerang hewan ternak. Oleh sebab itu kalau tidak di tanggulangi secara dini dapat menimbulkan kerugian ekonomi pada peternak hewan yang ada di BS.

Dikatakan Kapolres, pencegahan dan penanggulangan PMK ini merupakan tanggung jawab bersama, oleh karena itu seluruh harus terlibat baik pemerintah maupun masyarakat.

“Wabah ini adalah bencana, untuk itu kita semua harus selalu siaga, seandainya ditemukan tanda-tanda PMK segera laporkan agar instansi terkait segera melakukan penanganan, dengan begitu dapat mengantisipasi penularan ke hewan ternak lain.” kata Juda

Kapolres juga akan menekankan ke jajarannya untuk bersinergi dengan TNI dan Dinas Pertanian dan Peternakan BS agar selalu melakukan pengawasan serta pemantauan terhadap peternakan yang ada di wilayahnya.

Selain itu, disetiap perbatasan akan dijaga ketat oleh personil Polres BS dan TNI bersama pihak terkait guna memastikan hewan ternak yang datang di wilayahnya terbebas dari PMK dan akan diberlakukan mulai Kamis (14/7). Bahkan, saat ini pihaknya sudah memetakan zona merah untuk menghindari penyebaran PMK.

“Jadi nanti ada dua posko checkpoint penyekatan yang akan di jaga ketat,
kedepan kita bersama dinas terkait akan melaksanakan sosialisasi kepada peternak tentang PMK serta vaksinasi ternak untuk mengurangi resiko penularan,” pungkasnya. [Adv]
 

Dibaca 6 kali

Facebook comments