Kepahiang - Salah satu permasalahan yang ada saat ini dan sangat krusial adalah kebutuhan air bersih pada Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Dimana pada daerah tersebut rawan (kesulitan) air ketika musim kemarau tiba. Sebagaimana yang kita ketahui kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar minimum yang harus disediakan oleh pemerintah.
Sebagai informasi, pada tahun 2022 silam Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan sedikit berlega hati karena mendapatkan bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) yaitu Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR). Namun, sayangnya hingga pertengahan tahun 2023 masyarakat belum bisa menikmati air bersih tersbut sama sekali.
Hal tersebut juga disampaikan oleh salah satu swarga setempat Su (47thn) pada media ini.
"Saya pribadi sangat kecewa sekali atas tidak berfungsinya Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di desanya, karena pembangunan yang baru seumur jagung dibangun, belum bisa dimanfaatkan oleh warga bahkan, padahal anggaran yang dikucurkan bisa di lihat di papan kegiatan cukup besar," Ujar su, Jumat, (14/7/2023).
Lebih lanjut Su mengatakan, “selaku warga Desa Barat Wetan, sangat kecewa sekali, kami berharap bangunan ini bisa bermanfaat untuk desa kami, karena untuk sambungan pipa sudah ada termasuk alat-alat lain seperti meteran, besar harapan kami kegiatan ini bisa ada manfaat dan digunakan oleh warga, karena desa kami kalau sudah masuk musim kemarau air bersih menjadi suatu permasalahan, harapannya jika kegiatan ini bisa bermanfaat maka masyarakat desa kami tidak lagi kesulitan dengan air bersih,"ungkapnya.
Untuk diketahui kegiatan ini yaitu pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Desa Barat Wetan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang dengan anggaran Rp. 804.522 000,- yang di biayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Angggaran 2022 dan pelaksanaan pekerjaan ini adalah CV. Community Konstruksi. (re-an)
Facebook comments