Kepahiang - Program Jaksa Masuk Sekolah diselenggarakan pada hari Rabu 24 Januari 2024, bertempat di Aula SMKN 04 Kepahiang berlangsung dari Pukukl.09.00 sd 12.00 WIB. “Kenali Hukum Jauhi Hukuman” sebuah pesan bermakna yang menjadi pembelajaran bagi siswa-siswi SMKN 04 Kepahiang “Ukir Prestasi Tiada Henti” pada kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut turut hadir, Kepala Sekolah SMKN 4 Kepahiang Yuantoro,S.Pd.M.Pd.,sedangkan dari pihak Kejaksaan Tinggi Kepahiang, Nanda Hardikah,SH sebagai Kasi Intel Kejari dan Jaksa Jeje.
Sambutan Kepala Sekolah Yuwantoro, S.Pd.M.Pd menyatakan SMKN 04 Kepahiang akan fokus dengan 9 kompetensi keahlian yang akan menjadi program" keahlian, untuk mengukir Prestasi Tiada Henti” telah mensosialisasikan Visi dan Misi Sekolah.
“Agar siswa tetap semangat untuk mewujudkan kalimah ukir prestasi tiada henti, sebagai salah satu sekolah pusat keunggulan untuk selalu meningkatkan skill siswa dengan membentuk siswa yang berkarakter,attitude/behavior/adab dengan meningkatkan softskill dengan membiasakan berkarakter jujur, sopan,berjiwa mulia, dan hardskill,” ucapnya.
Lanjutnya, saat ini sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Pihak Kejari yang telah memberikan kesempatan dan berkenan memberikan penyuluhan hukum dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Disamping itu, Nanda Hardikah,S.H selaku Kasi Intel memberikan sambutan serta materi maksud dan tujuan Program kegiatan Jaksa Masuk Sekolah memaparkan tentang Hukum, dimana hukum adalah aturan yang akan membuat tatanan masyarakat yang tertib dan seimbang. Dengan mengenalkan hukum dikalangan siswa diharapkan memberikan penyuluhan tentang hukum sehingga terbentuk masyarakat sadar hukum dari usia dini.
Dalam acara ini juga siswa aktif mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab dengan materi seputar hukum antara lain menjelaskan definisi hukum,jenis-jenis pelanggaran yang terjadi di masyarakat, siapa saja penegak hukum di Indonesia (Polisi, Hakim, Jaksa Penasehat hukum), Siapa saja pelaku pelanggaran hukum perbedaan tersangka,terdakwa,terpidana), apa itu KUHP?, lembaga peradilan nasional,pemahaman tentang alat bukti dan pertanyaan lain seputar cyber crime ataupun hal yang dilarang dan diperbolehkan dalam penggunaan media social.
“Pentingnya peran generasi muda disadari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Diakhir acara pesan dari Tim Jaksa Masuk Sekolah yaitu tidak melakukan perbuatan tercela, melawan hukum atau melanggar norma hukum,social dan norma agama. Jadilah generasi muda yang berintelektual, baik,jujur,adil,punya integritas,dan bermoral baik di mata masyarakat, “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”. (DORI)
Facebook comments