Skip to main content

Bupati Tunggu Aksi PLN Garap Potensi Geothermal Di Wilayah Bukit Hitam

PLN
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, M.M.IPU

Kepahiang - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, M.M.IPU menunggu aksi PT PLN GG (PLN Gas & Geothermal) untuk menggarap potensi panas bumi (geothermal) di wilayah Bukit Hitam.

“Kabupaten Kepahiang memang tidak memiliki tambang batubara, minyak bumi, gas alam namun Kepahiang memiliki panas bumi di Bukit Hitam namun sampai saat ini beluam tergarap sama sekali,” katanya Bupati Kepahiang, Senin (13/9) saat penyerahan bantuan PIP dari Anggota DPR-RI Dapil Bengkulu, Dewi Coryati.

Ia menambahkan empat tahun PLN mau menggarap panas bumi tersebut, tapi saya tunggu-tunggu sampai sekarang tidak juga digarap dan tidak pernah ada konfirmasi lanjutan dari PLN.

Untuk itu Hidayatullah berharap banyak kepada anggota DPR-RI Dapil Bengkulu dapat mencari investor untuk bisa menggarap potensi panas bumi yang ada di Kabupaten Kepahiang.

Sementara itu p tahun 2019 lalu, salah satu media online di Kabupaten Kepahiang  “Progres Kepahiang” pernah menggarap berita, PT PLN GG berusaha mencari investor untuk mendanai proyek panas bumi di 8 Wilayah Kerja Pertambangan (WKP), termasuk salah satunya WKP panas bumi Kepahiang.

Selain itu Katadata.co.id juga pernah melansir berita dengan judul ‘Garap 8 Proyek Panas Bumi, Anak Usaha PLN Butuh Dana Rp 14 Triliun’ disebutkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk menggarap 8 proyek itu mencapai USD 1 Miliar atau setara 14,2 Triliun.

Direktur PT PLN GG Yudistian Yunis kala itu berujar, 8 WKP itu akan dikerjakan bersama dengan investor dengan porsi masing-masing 70% – 80% dan 20% – 30%. Ia menuturkan, sudah ada 5 investor untuk menggarap sejumlah WKP panas bumi tersebut. Sayangnya, hingga 2021 ini belum ada tindaklanjut.(Adv)

Dibaca 6 kali

Facebook comments