Skip to main content

Buka Pelatihan Batik Ecoprint, Bupati Hidayattullah Berharap Berciri Khas Kepahiang

Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid membuka kegiatan pelatihan   Milenial Bootcamp Batik Ecoprint yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan   Tenaga Kerja bekerjasama dengan Balai Besar Vokasi dan Produktivitas Kementerian   Tenaga Kerja, Rabu (24/08).
Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid membuka kegiatan pelatihan Milenial Bootcamp Batik Ecoprint yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja bekerjasama dengan Balai Besar Vokasi dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja, Rabu (24/08).

Kepahiang - Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid membuka kegiatan pelatihan Milenial Bootcamp Batik Ecoprint yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja bekerjasama dengan Balai Besar Vokasi dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja, Rabu (24/08). 

Acara tersebut dihadiri Kepala Balai Besar Vokasi dan Produktivitas Herman Bija, Kepala Dinas/instansi, Kepala BLK Kepahiang, para Asisten, Ketua TP-PKK Kabupaten Kepahiang dan Ketua KNPI.

Dalam sambutannya Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid mengatakan bahwa batik ecoprint merupakan cara pembuatan batik pada kain dengan teknik mencetak motif dari bahan-bahan alami seperti daun jati, daun teh, daun kopi dan daun-daun yang ada di sekitar kita dan Kabupaten Kepahiang memiliki ragam jenis tumbuhan yang mungkin tidak ada yang tidak sama dengan daerah lain.

"Dengan demikian Batik Ecoprint akan memiliki motif yang berbeda disetiap pembuatannya. Ini akan menjadi nilai lebih dari batik ecoprint. Saya berharap dengan keanekaragaman tumbuhan dapat menjadikan batik ecoprint memiliki ciri khas Kepahiang. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi UMKM yang menggeluti bidang ini," kata Hidayattullah..

1

Bupati berharap dengan pelatihan ini dapat menumbuhkan UMKM baru yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

"Pemerintah juga akan mendorong perbankan untuk memberikan kredit usaha bagi UMKM baru yang terkendala modal. Diharapkan dengan tumbuhnya UMKM baru dapat membuka lapangan kerja yang bermuara ke kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Ecoprint berasal dari kata eco yaitu ekosistem dan print yang berarti cetak. Dari arti tersebut dapat dijelaskan bahwa ecoprint merupakan cara pembuatan batik pada kain dengan teknik mencetak motif dari bahan-bahan alami seperti daun jati, daun kopi, daun teh dan daun-daun yang ada di sekitar kita.Motif yang dihasilkan bervariasi dan unik karena setiap daun yang dipakai memilikiukuran dan bentuk berbeda serta menghasilkan warna yang berbeda pula. Bahan batikecoprint juga bisa dijadikan pakaian, jacket, topi, ikat kepala hingga hijab.(Adv/vik)

Dibaca 4 kali

Facebook comments