Bengkulu - Untuk mengoptimalkan fungsi Mess Pemprov Bengkulu yang sudah lama terbengkalai dan tidak berfungsi, Pemprov Bengkulu mengadakan rapat terkait pengelolahan Mess Pemprov tersebut, pada Selasa (20/3).
Rapat selama 45 menit dan tertutup untuk media tersebut dihadiri Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hamka Sabri, Kepala BPKD Provinsi Bengkulu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu serta OPD Provinsi Bengkulu terkait.
Hasil rapat itu, Rohidin Mersyah menjelaskan, bahwasannya Mess Pemprov yang tebengkalai hampir tiga tahun ini akan diupayakan berfungsi sebagaimana layaknya. Rohidin Mersyah pun masih menimbang terlebih dahulu untuk memfungsihkan Mes Pemprov yang menelan dana puluhan miliar itu, agar tidak salah langkah dan sekarang belum dapat memutuskan.
"Mess Pemprov ini kita set-up dulu. Kita betul betul rencanakan secara menyeluruh. Sehingga ini nanti yang dikerjakan untuk menata Kota Bengkulu, investor dari Jakarta. Ada beberapa tawaran yang sudah masuk, dan ini yang ketiga, etapi belum dapat kita putuskan," tegas Rohidin.
Dikatakannya, Mess Pemprov Bengkulu tersebut akan difungsihkan pada tahun ini harus sudah selesai. Namun sebelum itu harus dilakukan penilaian terhadap Mess Pemprov tersebut guna pembanding agar dapat difungsikan membantu ekonomi Bengkulu.
Ditegaskan Rohidin Mersyah, Mess Pemprov Bengkulu ini tahun 2015 telah dilelang. “Jadi mekanisme juga harus diputuskan dulu, aset ini harus dinilai dulu berapa. Kalau langsung kita terima tawaran, nanti kurang pembanding,” ungkapnya.
Menurutnya, sudah banyak penawaran yang ingin memfungsikan Mes Pemprov ini untuk dijadikan hotel, dan ada juga mau memfungsikannya sebagai mana mestinya. “Maksud saya, yang paling berguna untuk perkembangan ekonomi yang mana. Saya eksekusi tahun ini sudah harus selesai," ujar mantan Wabup Bengkulu Selatan ini. (Tv)
Facebook comments