Bengkulu - “Lingkup keluarga dapat berpengaruh terhadap invastasi pembangunan Provinsi Bengkulu. Jadi jika ada rasa tidak aman, tidak nyaman orang ingin menanamkan modal atau invastasi itu menjadi ragu-ragu,” kata Asisten I Pemprov Bengkulu Hamka Sabri saat membuka Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) ke-1 Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bengkulu Periode 2015-2020, Sabtu (14/4).
Muspimwil dengan mengangkat tema Gerakan Perempuan Islam Berkemajuan Dalam Upaya Penguatan Keluarga, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri sendiri mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, tema dalam rangka membangun kekuatan keluarga ini sejalan dengan Nawa Citanya Presiden RI Joko Widodo. “Kami memberikan apresiasi kepada program yang akan dilaksanakan oleh Aisyiyah mudah-mudahan berjalan dengan sukses,” katanya.
Pimpinan Pusat Aisyiyah, Shoimah Kastolani pada kesempatan mengatakan, Muspimwil yang akan dilaksanakan dapat berfokus kepada strategi pelaksanaan program, sehingga program–program yang sebagai amanah Muswil Aisyiyah bukan hanya menjadi tulisan, tetapi direalisasikan sehingga dinikmati langsung oleh masyarakat.
Dikatakannya, pimpinan pusat menyetujui tema yang diangkat bahwa gerakan ekonomi perempuan itu juga bisa melaui gerakan penguatan keluarga. “Karena bagaimanapun juga ekonomi keluarga akan menjadi sokoguru kesejahteraan masyarakat,” ungkap Shoimah Kastolani.
Acara ini dihadiri Pimpinan Muhammadiyah Provinsi Bengkulu, Kader Aisyiyah Provinsi dari berbagai Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. (mc/rv)
Facebook comments