Skip to main content

Geliatkan Ekonomi, Festival Kain Batik Basurek Ditingkatkan Menjadi Festival Batik Nusantara

Rapat koordinasi festival batik Nusantara di ruang rapat gunung bungkuk, Senin (29/8/2017)
Rapat koordinasi festival batik Nusantara di ruang rapat gunung bungkuk, Senin (29/8/2017)

Kota Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu akan kembali menggelar festival batik, namun dengan ide dan gagasan yang baru. Salah satunya dengan menghiasi wajah Kota Bengkulu dengan ribuan lampu lampion. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota, Marjon MPd saat memimpin rapat koordinasi festival batik Nusantara di ruang rapat gunung bungkuk, Senin (29/8).

Nantinya lampion tersebut akan dipasang dijalur yang akan dilalui pelaksanaan festival batik, yakni mulai dari jalan S Parman, Jalan Soeprapto, hingga menuju ke view Tower. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota akan meningkatkan kerjasama baik melalui instansi pemerintahan, maupun pihak swasta seperti perhotelan, perbankan, asita, dan lain sebagainya.

"Jadi kita buat terang benerang Kota Bengkulu ini. Contoh, mulai dari hotel splash sampai Unihaz itu tugasnya orang spalsh menghias lampu itu. Mungkin selang sekitar 3 buah lampion di setiap pohon itu, yang penting tertata dengan bagus," terangnya.

Menurut Marjon, dengan seperti itu maka festival batik di Kota Bengkulu akan betul-betul meriah dan sukses dibanding tahun sebelumnya. Apalagi, yang menikmati pemandangan tersebut bukan hanya warga lokal tetapi juga mengundang wisatawan asing, sehingga pelayanan dan pemandangan yang ditampailkan tidak membuat wisatawan kecewa dan setiap tanggal 18 November orang-orang akan ingat bahwa di Kota Bengkulu ada festival yang wajib diikuti kemeriahannya.

" Bukan hanya siang hari saja akan kelihatan, tetapi malam harinya juga terang dan menyala di Kota Bengkulu. Jadi hal itu benar-benar dirasakan oleh masyarakat," ungkap Marjon.

Selain Sesda, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu akan berupaya menampilkan sesuatu yang beda dari daerah-daerah lainnya pada 18 November 2016 mendatang. Jika pada tahun sebelumnya pemerintah hanya memfokuskan terhadap batik kain basurek saja, namun kali ini akan ditingkatkan kembali menjadi Festival batik nusantara.

"Tujuan kegiatan ini, ini untuk meningkatkan perekonomian di Kota Bengkulu. Jadi tinggal peningkatan saja, karena semangat dari sisi kecintaan batiknya sudah sangat kuat," papar Helmi.

Lanjut Helmi, dalam hal ini pihaknya akan mengundang pemda provinsi dan kabupaten untuk mendelegasi masyarakat dari masing-masing daerahnya ikut berpartisipasi dalam pentas seni dan rangkaian kegiatan lainnya.

" Kita akan undang langsung agar mereka bisa datang. Kemudian rencanannya juga akan ada artis-artis nasional untuk memeriahkan. Nah, mudah-mudahan dengan cara seperti ini Kota Bengkulu akan lebih dikenal Dunia melalui kegiatan ini," imbuh Helmi.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan kembali melibatkan seluruh etnis budaya yang ada di Kota Bengkulu, mulai dari tionghoa, Minang, Batak, Madura, Melayu, dan sebagainya untuk ditampilkan keunikan dari budaya masiang-masing. Kemudian, pihak Pemkot juga akan mengangkat dari sisi kuliner untuk mengikuti pameran yang rencananya akan digelar sejak pagi hingga malam hari dengan berbagai rangkaian kegiatan yang unik dan menarik.

"Tinggal tugas pemerintah mengatur tempat. Bisa saja nanti disetiap pinggir jalan akan ada tenda-tenda untuk kuliner, lalu di kawasan pintu batu juga akan kita atur pesta malam harinya," jelasnya.

Hadir dalam rapat tersebut, Unsur SKPD Kota Bengkulu, GM RB TV, GM Radar Bengkulu, mitra pemerintah kota, para pelaku usaha dan undangan lainnya. 

Dibaca 3 kali

Facebook comments