Bengkulu – Upaya pemanfaatan lahan kosong di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu terus berlanjut. Hari ini, proses penggalian lahan untuk pembangunan kolam ikan kembali dilakukan, kali ini memanfaatkan area kosong di bagian belakang perumahan dinas.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia serta bentuk implementasi dari Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selain itu upaya mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan keterampilan warga binaan.
“Lahan kosong yang dulunya tidak dimanfaatkan, kini kita sulap menjadi kolam budidaya ikan. Ini bentuk nyata peran Lapas dalam program ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan,” ujar Yuniarto.
Pembangunan kolam ikan tidak hanya dilakukan di area belakang, tetapi juga telah berlangsung di beberapa titik lain, termasuk lahan bagian depan Lapas. Beberapa kolam yang lebih dulu dibuat kini bahkan sudah hampir siap panen, menunjukkan progres yang menggembirakan.
Kolam-kolam tersebut dirancang untuk budidaya ikan konsumsi seperti lele dan nila. Keterlibatan aktif warga binaan dalam proses pembangunan menjadi bagian penting dari pembinaan, dengan harapan keterampilan ini dapat berguna saat mereka kembali ke masyarakat.
Dengan semangat produktivitas dan kolaborasi, Lapas Kelas IIA Bengkulu terus berkomitmen mendukung program nasional dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih mandiri dan bermanfaat bagi semua pihak.
Facebook comments