Bengkulu - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawati menjelaskan, hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) mengenai penyebab keracunan masal yang terjadi di Kelurahan Belakang Pondok, telah keluar hasilnya dan dinyatakan makanan yang dikonsumsi warga tersebut negatif dari kuman maupun bateri.
Hal tersebut dikatakan Susilawati saat ditemui di ruanga kerjanya, Kamis (26/4). Dikatakan Susilawati, sedangkan hasil uji sampel makanan yang diduga mengandung racun dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum keluar lantaran masih dalam penelitian.
Menurut pihak medis keracunan disebabkan bakteri Salmonela, Ecoli dan lainnya, namun pihak medis masih menunggu hasil Lab dari BPOM Kota Bengkulu.
"Secara medis dari hasil laboraturium diduga makanan yang dikonsumsi warga, kemungkinan berasal dari bakteri salmonela, ecoli, dan bakteri yang lain saat diperiksa dari hasil muntahan pasien. Namun demikian masih menunggu dari hasil BPOM," tegas Susilawati. (Tv)
Facebook comments