Skip to main content

Ciptakan Generasi Muda Inspiratif, SMAN 4 Gelar Perpisahan

perpisahan dan pelepasan para siswa/i kelas XII Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Negeri 4 Kota Bengkulu.
perpisahan dan pelepasan para siswa/i kelas XII Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Negeri 4 Kota Bengkulu.


Bengkulu - SMA Negeri 4 Kota Bengkulu menggelar acara perpisahan dan pelepasan para siswa/i kelas XII Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan tema "Kita Ciptakan Generasi Muda Inspiratif, Kreatif, dan Berakhlak Mulia Membangun Bangsa", pada Selasa (17/4) yang dihadiri oleh Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Dalam kesempatannya, Rohidin Mersyah pada acara tersebut mengatakan, peran orang tua sangat dibutuhkan oleh seorang anak dan masa depan mereka, tidak tergantung bagaimana kecerdasan intelegensinya, melainkan bagaimana anak menanggapi dan merespon lingkungan sekitar. Karena jika anak sudah berada di fase bertanggung jawab, mereka sudah bisa menjalani masa tersulit sekalipun dalam hidup dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan baik.

"Tidak semua profesi masa depan itu didekati dengan kecerdasan intelegensian. Justru kecerdasan untuk menyesuaikan dengan lingkungan, kecerdasan untuk menanggap dan merespon lingkungan, kecerdasan untuk menghadapi masa-masa sulit dalam hidup. Itu yang dibutuhkan atas ajaran orang tua di rumah. Peran orang tua dan lingkungan yang paling penting untuk perkembangan seorang anak," ujar Rohidin.

Dikatakan Rohidin, anak akan melewati 3 fase dalam hidupnya. Fase pertama yaitu pada usia 0-6 tahun di mana anak dalam usia perkembangan memori serta segala kebutuhan yang selalu terpenuhi, selanjutnya fase pada usia 7-12 tahun dan anak sudah mulai diberi peraturan mengenai larangan, dan terakhir pada usia 13-18 tahun. Pada fase ini anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar serta sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak.

"Pada 0-6 tahun, fase di mana anak-anak ibarat raja di dalam keluarga, apapun kita penuhi apapun kita urus. Memorinya berkembang dengan baik, perasaannya dengan tajam atau Golden Age. Usia 7-12 tahun, anak menjadi teman dalam keluarga dan aturan larangan ditegakkan. 13-18, dalam usia ini rasa ingin tahu anak sangat besar, sekaligus menjadi teman dan sahabat dalam keluarga. Sudah mulai mengetahui mana yang baik mana yang tidak," tegas mantan Wabup Bengkulu Selatan ini.

Menurutnya, telah beberapa fase berhasil dilewati oleh anak, mereka memasuki fase bertanggungjawab dimana saat berada pada usia 18 tahun ke atas. Orang tua sudah harus melepaskan anak-anaknya dan anak bisa memilih apa yang akan dijalani untuk hidup kedepannya.

Kemudian dirinya menambahkan, prestasi akademik itu penting tetapi bukan hal utama. Tidak semua anak harus bisa juara baru bisa dikatakan berprestasi, tetapi ketika anak anak bisa melewati fase-fase tersebut, maka saat anak sudah berada di fase tanggung jawab dan mereka bisa hidup dengan baik. (Tv)

Dibaca 72 kali

Facebook comments