Bengkulu Selatan – Untuk mengantisipasi terjadinya musibah tanah longsor dan banjir akibat tingginya curah hujan di beberapa wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan maka Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan mulyadi dan Wakil Bupati H Rifai Tajuddin mengimbau kepada masyarakat khususnya di lokasi titik titik rawan banjir dan tanah longsor untuk lebih meningkatkan kewaspadaanya.
“Kemarin sore telah terjadi banjir bandang Sungai Air Nipis yang mengakibatkan rusaknya pekerjaan bangunan Bendung irigasi desa Palak Bengkrung. Sekarang kita sedang tinjau lokasinya bersama Pak Wabup. Semoga banjir bandang tidak berdampak dengan pengerjaan proyek,” kata Bupati BS, Gusnan Mulyadi, Selasa (30/3).
Ia menambahkan akibat curah hujan yang cukup tinggi pada Senin sore (29/03/2021) kemarin juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan Ulu Manna.
“Untuk itu diminta kepada BPBD, Camat, Kades dan Lurah agar selalu siaga dan diharapkan melaporkan segera kejadian banjir dan tanah longsor diwilayahnya masing-masing agar segera dapat diatasi,” tegas Bupati.
Kepada Dinas PUPR untuk tetap siaga menerjunkan alat berat jika terjadi tanah longsor. Dan warga yang berada di sekitar lokasi rawan longsor dan banjir serta masyarakat pengguna jalan dihimbau untuk selalu waspada.
Adapun wilayah rawan bencana alam yakni
-Kecamatan Pino Raya.
-Kecamatan Ulu Manna.
-Kecamatan Manna.
-Kecamatan Air Nipis.
-Kecamatan Seginim.
“Kami imbau imbau kepada perangkat daerah yang berrkompeten di bidangnya. Serta seluruh masyarakat Bengkulu Selatan , segera menginformasikan jika terjadi musibah banjir, tanah longsor, kebakaran dan lain – lain agar petugas segera bertindak,” pungkasnya. (Red)
Facebook comments