Skip to main content

Angkot Tidak Beroperasi, Anak Sekolah Terpaksa Jalan Kaki

Terlihat Anak Sekolah Berjalan Kaki Saat Pulang Sekolah
Terlihat Anak Sekolah Berjalan Kaki Saat Pulang Sekolah

Bengkulu - Semakin memanas konflik antara alat transportasi online (Grab) dengan Angkot 5 warna di bengkulu, di ketahui bahwa angkutan kota (angkot) 5 warna hari ini selasa, (28/8) mengadakan aksi Demo di depan Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu. Aksi ini menuntut agar Aplikasi Grab di bengkulu harus di tutup, karena semenjak Aplikasi Grab ada di bengkulu penghasilan dari angkot menurun.

Dengan diadakannya aksi demo ini, diketahui semua angkot di bengkulu tidak ada yang beroperasi pada hari ini.

Dari tidak beroprasinya angkutan kota ini, terlihat anak anak sekolah yang berjalan kaki untuk menuju kerumah, sedangkan biasanya anak-anak sekolah ini memakai angkutan kota untuk pulang kerumahnya.

Andri salah satu siswa SMP N 8 lingkar barat kota Bengkulu mengatakan sangat kecewa karena angkot yang biasanya di tumpangi tidak beroprasi pada hari ini dan membuat dirinya harus berjalan kaki dari lingkar barat menuju rumahnya yang berada di jalan Pagar Dewa kota bengkulu.

"Saya dan teman teman yang sering selepas pulang sekolah menggunakan angkot untuk pulang kerumah kecewa dikarnakan angkot untuk hari ini tidak beroprasi, jadinya untuk hari ini kami harus berjalan kaki untuk menuju pulang kerumah yang jarak dari rumah dan tempat kami menuntut ilmu ini jauh yang seharusnya harus menggunakan alat transportasi," ungkapnya.

Saat di tanyakan kenapa tidak menggunakan Aplikasi Grab atau menghubungi orang tua untuk menjemputnya,  mereka mengatakan, tidak diperbolehkan membawa hanphone ke sekolah dan juga kebanyakan orang tua kami ada yang sibuk kerja, sehingga tidak mempunyai kendaraan untuk menjemput.

"harapan kami besok agar angkutan kota (angkot) beroprasi seperti bisa agar kami tidak jalan kaki lagi untuk pulang kerumah, karna tenaga kami sudah habis disekolah,”  harapnya.(Tv) 

Dibaca 108 kali

Facebook comments