Bengkulu - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2019, Rumah Singgah Al Ma'un mengadakan temu penguatan pengasuhan anak dalam keluarga (Tepak) rekreatif dengan nonton bareng film edukasi, pengasuhan Islami Iqro My Universe yang memang khusus tayang ulang atas permintaan Rumah Singgah Al Ma'un. Kegiatan itu digelar di bioskop Mega Mall Kota Bengkulu, Jumat (26/7/2019).
Diikuti oleh 55 anak-anak dan orang tua binaan yang rata-rata merupakan anak jalanan, anak yatim dan anak dari keluarga tidak mampu, kegiatan itu bertujuan untuk melekatkan relasi anak dan orang tua.
Menurut pekerja sosial Hilda Sriwanty dari Dinas Sosial Kota Bengkulu, pihaknya ditugaskan untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak binaan Rumah Singgah Al Ma'un dibawah asuhan Sidiq Aulia. Dengan kegiatan itu, kata Hilda, diharapkan akan membuat anak dan orang tua saling mendukung, saling menerima dan saling terbuka dengan anak atas semua permasalannya.
"Model edukasi rekreatif ini dipilih agar orangtua dan anak bisa bergembira bersama sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami, karena orangtua dan anak sudah mengalami hal-hal yang berat dalam hidupnya sehingga harus memilih model edukasi yang tepat, sebab kalau diceramahi mereka sudah "bosan"," kata Hilda .
Terselenggaranya kegiatan itu berka didukung oleh beberapa donatur sahabat Rumah singgah Al Ma'un dan komunitas Jumat berbagi karyawan BPS Provinsi Bengkulu.
"Kami sangat terbantu sekali dengan dukungan dari para donatur, terutama untuk mendukung kegiatan rutin pembinaan setiap Jumat sore yang diadakan di sekretariat Rumah singgah Al Maun," kata Sidiq Aulia, Ketua Rumah Singgah Al Maun.
Ditambahkan Sidiq Aulia, kegiatan rutin Jumat sore itu juga didukung oleh para relawan mahasiswa UMB dan kesejahteraan sosial Unib yang diisi dengan kegiatan belajar baca Al Quran, belajar bahasa Inggris, pengetahuan umum, pendidikan karakter dan keterampilan. Sidiq juga mengundang para donatur yang ingin berpartisipasi untuk berkunjung setiap Jumat sore di sekretariat Rumah singgah.
Adapun tujuan pembinaan diharapkan dapat mengubah perilaku anak menjadi lebih santun, ceria dan bertaqwa. Selain itu, Rumah Singgah Al Ma'un juga berupaya memenuhi kebutuhan anak berupa akses pendidikan, tambahan nutrisi, pakaian dan perlengkapan sekolah. Saat ini Rumah Singgah Al Ma'un sudah mengakseskan ujian Paket A bagi 4 orang anak jalanan, akses magang kerja di Aura Katering. Sementara kedepannya berencana akan membuka usaha yang bisa dikelola oleh anak dan orang tua sehingga mereka tidak perlu lagi beraktivitas di jalan dan bisa fokus untuk meneruskan pendidikan dan masa tumbuh kembang yang lebih kondusif. (1T4)
Facebook comments