Skip to main content

235 Jemaah Haji Terlantar, Kemenag Kirim Video Klarifikasi

Kabid Haji dan Umroh Ramlan Saat Memberikan Klarifikasi
Kabid Haji dan Umroh Ramlan Saat Memberikan Klarifikasi


Bengkulu - Belakangan ini sempat beredar kabar 235 Jemaah Haji Asal Rejang Lebong yang terlantar di Masjid Baitul Izzah Bengkulu pada Senin Malam (24/07). Kemenag Provinsi Bengkulu melalui Kasubag Humas dan Informasi  Rolly Gunawan memberikan keterangan dengan menyebarkan video klarifikasi Kabid Haji dan Umroh Ramlan terkait berita tersebut, Selasa (24/7) melaui grup whatsapp posko pers kemenang.

Dalam video tersebut, Kabid Haji dan Umroh Ramlan menjelaskan, bahwa pada hari yang bersamaan kloter tujuh belum menyelesaikan proses pemberangkatan sehingga jemaah daerah harus menunggu guna menghindari desak-desakan di lokasi yang sama. 

"Kita ini ada jadwal, pada hari yang bersamaan kloter tujuh baru menyelesaikan seluruh proses pemberangkatan. Sehingga bus-bus yang menuju bandara harus disterilkan, dengan adanya jemaah yang datang dari daerah pada setengah sepuluh tidak mungkin kita masukan ke Asrama Haji karena Aula keberangkatan dan Aula Penyambutan adalah pada tempat yang sama dan juga Asramanya," katanya.

Lanjutnya, dalam menampung jamaah dalam satu klater itu sudah pas-pas dan tidak memungkinkan untuk dua kloter.

“Jemaah daerah ini kan datang dari pukul 09:30 jadi mereka solat dulu sembari menunggu keberangkatan jemaah yang berangkatnya jam 01:00,” jelasnya.

Pada saat kloter Bengkulu Selatan sampai, hanya di tahan di Parkiran terlebih dahulu guna mengecek kesiapan kamar untuk Jemaah Rejang Lebong dan menegaskan tidak adanya pelarangan atau unsur diskriminasi jemaah haji daerah.
 
"Saat tiba yang Bengkulu Selatan kita suruh diparkir dulu sembari menunggu membereskan kamar tadi yang berangkat jam 01:00, kita tidak pelarangan untuk jemaah manapun tetapi kita harus ikuti jadwal sesuai proses keberangkatan demi kenyamanan dan keselamatan,” tutupnya.(Tv)
 

Dibaca 63 kali

Facebook comments