"Peran Generasi Muda Dalam Menjaga Stabilitas Nasional Pasca Pemilu 2024"

Viralpublik.com, Jakarta - Pasca Pemilu 2024, Indonesia memasuki fase penting dalam perjalanan demokrasinya yaitu membangun persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dalam momentum pasca Pemilu 2024 yang dipenuhi oleh dinamika politik dan potensi konflik, pemuda mempunyai peran aktif dalam menjaga situasi yang damai di tengah-tengah masyarakat, untuk mengawal proses pesta demokrasi dengan aman dan damai. 

"Pemuda juga mempunyai peran penting dalam menjaga situasi dan stabilitas nasional  menjelang putusan hasil perhitungan suara Pemilu 2024 dengan menyampaikan informasi-informasi penting dan akurat kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait hasil putusan yang nantinya ditetapkan KPU", jelas Ali Rumowa, Ketua Umum PP-PMI (Perkumpulan Mahasiswa Indonesia) dalam testimoninya, Kamis (14/03/2024).

Lanjutnya, pemuda sebagai ujung tombak dari seluruh representatif masyarakat Indonesia,  harus  hadir dalam memberikan edukasi-edukasi hukum, edukasi politik, edukasi nilai-nilai demokrasi dan nilai nilai toleransi  yang baik dan benar kepada seluruh masyarakat Indonesia, pemuda harus merangkul seluruh masyarakat Indonesia agar memberikan edukasi positif.

"Dalam mengedukasi masyarakat agar ketentuan atau ketetapan hasil pemungutan suara Pemilu 2024  yang nantinya dilakukan KPU, jika ada kelompok-kelompok tertentu yang merasa dirugikan dan tidak menerima hasil putusan tersebut maka dapat melakukannya ke lajur hukum dengan melalui proses di Mahkamah Konstitusi", terangnya.

Sambungnya, "Mari bersama-sama untuk merawat dan menjaga demokrasi agar saling memberikan pemahaman-pemahaman positif kepada masyarakat sehingga masyarakat mampu memahami proses demokrasi dengan baik, proses demokrasi yang positif melalui Pemilu 2024". 

Ia juga mengajak seluruh pemuda dan masyarakat Indonesia agar saling bahu-membahu, saling menjaga pesta demokrasi, menjaga proses Pemilu 2024 dengan baik  agar kita sama-sama menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI, tidak ada  konflik yang terjadi dengan memanfaatkan momentum demokrasi Pemilu 2024. (adr)