Skip to main content

Keempat Korban Tenggelam Tiba di Bengkulu, Diwarnai Isak Tangisan Keluarga

Keempat orang korban Saat Tiba Di Bengkulu
Keempat orang korban Saat Tiba Di Bengkulu


Bengkulu - Keempat orang korban kejadian tenggelamnya Kapal KM Arung Samudra milik Nelayan Pulau Baai yang telah di temukan, Selasa (7/8) kemarin sekitar Pukul 08.00 WIB telah tiba di Bengkulu, Rabu (8/8) malam.

Kedatangan Keempat korban ini .Kedatang keempat korban tersebut dibawa memalui jalur udara dengan mengunakan pesawat Cassa Intai Maritim dari perairan Sikakap kepulauan Pentawai pukul 18.30 WIB. Setibanya di Bengkulu, keempat korban langsung diwarnai isak tangis dari keluarga korban

Sekda Provinsi Bengkulu Novian Agusti menyampaikan, para korban sudah tiba di Bengkulu dengan selamat, terima kasih atas keterlibatan TNI Al, Basaranas, posal Al SiKakap dan korban kita serahkan ke pihak keluarga.

“Besok kita lanjutka kembali lakukan  pencarian  baik melalui udara dan laut. kita lakukan semoga bisa menemukan 3 orang yang masih dalam pencarian," jelas Sekda.

Sementara untuk 3 orang korban lainya yang belum ditemukan masih dalam proses pencarian. 

Diketahui bahwa, penemuan keempat korban tersebut berawal dari seorang nelayan yang bernama Hendri (36) pergi melaut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu mesin tempel (5 pk) pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2018 sekira Pukul 07.00.

Sampai di luar Selat Sikakap, tepatnya di dekat Tugu Benuang, Hendri melihat ada fiber mengapung di rabo posisi 2 mil dari tugu benuang, setelah di dekati ternyata Fiber tersebut berisikan ada empat korban Kapal Nelayan KM Arung Samudra yang tenggelam.

Kemudian, keempat orang tersebut dipindahkan ke perahu miliknya dan fiber dibawa ke Sikakap, setelah sampai di Sikakap para korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat oleh Peltu Dwi Wahyono dan Laka Mar Andro Anggota Posal Sikakap Lanal Mentawai untuk mendapat pertolongan pertama.

Pada sebelumnya, Kapal Nelayan KM Arung Samudra berlayar menangkap ikan diperairan Pulau Mego (Perairan Mentawai) pada Kamis 2 Agustus 2018 sekitar pukul 19.00 WIB.

Kemudia, pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2018 sekitar pukul 05.00 WIB jarak sekitar 33 mil dari pintu alur Pelabuhan Pulau Baai arah Barat Daya Pulau Mego kapal tersebut dihantam oleh ombak besar dan tenggelam.

Kapal Nelayan KM Arung Samudra diketahui membawa satu Kapten dan 9 Anak Buah Kapal (ABK). Dalam peristiwa tersebut Kapten dan dua ABK ditemukan dalam keadaan selamat, sementara 7 ABK lainnya hilang dan belum ditemukan. (Rori Oktriyansyah)

Dibaca 97 kali

Facebook comments