Bengkulu - Pencarian tiga orang korban tenggelamnya kapal nelayan Pulau baai KM Arung Samudra di kepulauan Mantawai Perairan Sikakap Sumatra Barat Minggu lalu dihentikan, Sabtu (11/08).
Dalam konfrensi pers dihadiri unsur terlibat, Danlanal Bengkulu, Basarnas, kepolisian dan seluruh terlibat pencarian tenggelamnya kapal KM Arung Samudra.
Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu menerangkan musibah yang dialami kapal KM Arung Samudra ini sebagai pembelajaran jangan terulang kembali bagi nelayan.
Lanujutny, pihaknya akan tetap monitor pemantauan dan akan berikan himbaun nelayan bagi yang menemukan dapat menghubungi baik kepolisian dan instasi terkait.
"Kita sudah melakukan pencarian selama 7 Hari instasi, sudah kita gerakan melakukan pencarian baik lewat udara dan laut sudah kita melakukan pencarian namun tiga orang korban belum ditemukan atas nama Aldo , Oktavianus, Siad. Semoga ini pembalajaran bagi nelayan.Pencarian Korban Kapal KM Arung Samudra Dihentikan," ungkapnya.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Dan Lanal) Letkol Agus Izudin melalui Pasop Kapten Dedi Junaidi,
menyampaikan secara resmi pencarian di hentikan, namun tetap terus dilanjutkan melakukan pemantauan.
Selain itu, dirinya mengapresiasi dukungan yang di berikan pemerintah Bengkulu terhadap proses pencarian tersebut.
"Proses dan berbagai upaya sudah dilakukan TNI Angkatan Laut, Basarnas Bengkulu, Pol Air Bengkulu, Basarnas Mentawai, Basarnas Padang dan masih banyak tim gabungan lainya, serta dukungan yang di berikan oleh pemerintah juga telah maksimal, kita juga telah mendatangkan pesawat Cassa P- 8203 TNI Angkatan Laut, namun hasilnya masih nihil," katanya.
"Hasil saat ini itu atas garis dari Allah SWT. Apabila nanti melalui pos pemantauan ada informasi terbaru kita akan sampaikan, " tambah Junaidi.
Diketahui sebelumnya, Kapal Nelayan KM Arung Samudra berlayar menangkap ikan diperairan pulau mego (Perairan Mentawai) Kamis tanggal 2 Agustus 2018 sekitar pkl 19.00 WIB.
Pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2018 sekitar pukul 05.00 WIB jarak sekitar 33 mil dari pintu alur Pelabuhan Pulau Baai arah Barat Daya Pulau Mego kapal dihantam ombak dan tenggelam.
Kapal tersebut diketahui membawa 10 orang. Dalam peristiwa tersebut Kapten dan enam ABK ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara 3 ABK lainnya hilang dan belum ditemukan. (Rori Oktriyansyah)
Berikut ini daftar nama Kapten dan ABK Kapal KM Arung Samudra :
1. Azis, Kapten Kapal dan pemilik kapal (sudah ditemukan).
2. Dion (telah ditemukan)
3. Okta
4. Defi (Telah ditemukan).
5. Mikko (Telah ditemukan)
6. Alo (Telah ditemukan)
7. Dadok (Telah ditemukan)
8. Siat.
9. Aldo.
10 Pi’i. (Telah ditemukan).
Facebook comments